Jumat, 07 Agustus 2015

Acara Lamaran atau Reunian Keluarga



Hello Agustus….
Setahun yang lalu  tepatnya tanggal 2 Agustus 2014, aku dilamar oleh sosok lelaki yang sudah diyakini dapat melengkapiku. Acara lamaran ini masih dalam suasana syawal, kurang lebih seminggu sesudah lebaran idul fitri 2014. Lamaran ini sudah direncanakan baik dari orang tuaku ataupun adi di awal tahun 2014. Silaturahmi dua keluarga sudah dimulai dari lebaran idul fitri 2013. Ketika itu, ibu yang saat ini sudah menjadi mertua bersama adik suamiku berkunjung ke rumah. Kalau difikir – fikir, persiapan menuju lamaran saja cukup lama.

Tapi itu hanya diketahui oleh keluarga inti ku saja. Setelah sempat gagal pada pacar pertamaku. Saya tidak terlalu menginformasikan kisah asmara baik ke publik ataupun ke keluarga besar. Keluarga besar tau bahwa aku sudah punya pacar tapi tidak pernah kupernalkan secara langsung. Itu saja mereka tau karena bertanya, tidak pernah aku yang mulai bercerita tentang pacarku terlebih dahulu.
Wajar saja ketika orang tuaku bercerita kepada keluarga besar bahwa aku akan dilamar, cukup membuat kaget mereka. Kekagetan itu membuat beberapa orang agak dingin ketika diminta membantu untuk menerima lamaran sebagai dari perwakilan keluarga besar kami. Ya, mungkin tindakan aku kurang tepat ketika tidak pernah mengenalkan calonku ke keluarga besar sehingga membuat mereka menjadi takut salah saat harus menerima pinangan tersebut.

Alasan terbesar aku tidak mau mengenalkan karena ketakutan akan ketidakpastian. Bukan karena faktor pasanganku yah, tapi karena faktor trauma dan faktor keyakinanku bahwa “Tidak akan pernah berjodoh apabila tuhan berkata tidak” sekuat apapun tenaga untuk bersatu.  Mencoba flashback sedikit yah, aku pernah sangat berusaha untuk tetap bersatu dengan pasanganku yang dulu meski rasanya sakit luar biasa. Aku menganggap rasa sakit itu merupakan suatu cobaan yang pasti akan dilalui semua wanita sehingga  aku berusaha untuk ikhlas. Saat ini sudah sangat lupa yah rasa sakit itu seperti apa, tapi bisa dibayangkan rasa sakit itu merubah aku yang tadinya tidak mudah marah menjadi dapat membanting, merusak barang sampai dapat mengeluarkan kata – kata nyelekit. Rasa sakit itu bisa aku maafkan dan berusaha untuk bersama kembali  tapi memang Allah berkata tidak sehingga jalanku tidak menuju ke dia dan sebaliknya. Ketika aku berjalan padanya, dia tidak berjalan ke arahku dan ketika dia berusaha menghampiriku, akupun tidak berhenti tepat di dia. Begitu saja terus menerus sehingga menyadarkan aku bahwa Allah lah yang menyatukan dua orang insan bukan seutuhnya usaha manusia.

Balik lagi pada kisah lamaranku, pada akhirnya om yang merupakan adik papa bersedia  menjadi perwakilan untuk menerima pinangan.  Sampai dengan pada hari lamaran, aku hanya mengundang keluarga besar saja. Baik teman ataupun sahabat tidak  ada yang aku beri tau. Sekali lagi, bukan karena aku tidak menghormati tapi lebih ke arah untuk menjaga agar tidak tersebar luas rencana pernikahanku ini. Tenggang waktu antara lamaran dan pernikahan cukup lama, kurang lebih empat bulan, saat itu aku berfikir lamaran bisa saja tidak sampai ke jenjang pernikahan . Apabila itu terjadi, setidaknya hanya keluarga besarlah yang tau. Maaf yah teman – temanku, ini jawaban mengapa aku tak memberi informasi apapun.

Tepat pukul 11.00, adi dan rombongan keluarga besar datang ke rumah disertai dengan seserahan lamaran yang kurang lebih  ada belasan bingkisan. Saat itu, ada macam – macam mulai dari bahan baju, tas, sepatu hingga makanan tradisional Palembang yang jelas makanan – makanan yang sekarang sulit untuk ditemukan di jadebotabek semacam delapan jam, maksuba, engkak ketan, srikayo ketan dan lain – lain. Seserahan yang banyak membuat keluarga menjadi bertanya - tanya apakah ini seserahan yang diberi merupakan seserahan untuk pernikahan karena dirasa itemnya cukup banyak atau nantinya akan ada seserahan lagi.

Singkat cerita akhirnya acara dimulai, perkenalan dan maksud tujuan pun dikemukakan oleh salah satu perwakilan dari pihak adi. Disaat yang bersaamaan tidak sengaja, adik bapaknya adi duduk bersebelahan dengan omku yang merupakan adik papaku. Tanpa sengaja mereka seperti saling tidak asing dan perbincangan antara merekapun terbuka. Ternyata mereka merasa pernah bertemu di salah satu rumah sodara di rawamangun yang sama-sama merupakan saudara mereka. Om yang sebagai MC pun langusung diinformasikan bahwa kami ternyata masih family. Ketika om ku yang bertugas sebagai MC memberikan keterangan bahwa kami masih mempunyai hubungan kerabat dan tetanggaan juga di palembang, seketika itu rumah menjadi sangat ramai,  suasana yang tadinya dingin menjadi sangat hangat dan bersahabat sekali seperti sedang pertemuan keluarga. Hampir saja lupa bahwa sedang melaksanakan lamaran karena lebih membahas silsilah keluarga. Ya Allah, Ya Tuhanku, aku sangat bahagia saat itu, bukan karena dilamar separuh jiwaku tapi karena melihat rona bahagia yang terpancar dari wajah keluarga besarku.  Sungguh luar biasa. Akhirnya, acara lamaranku tidak terlalu kaku dan tidak terlalu dikupas tuntas tentang pernikahan karena mereka asyik reunian. Meski tidak dibahas tuntas tapi baik aku dan adi sudah mempunyai konsep, kapan dan dimananya pernikahan akan dilangsungkan.

Saya dan separuh jiwa


Setelah acara lamaran selesai dilanjutkan dengan santap siang, disitu aku menjadi orang tersibuk sedunia dan harus menjawab pertanyaan banyak orang yang penasaran darimana aku dan adi bisa bertemu. Lain kali akan aku ceritakan bagaimana aku bisa bertemu dan jatuh cinta dengannya. Hmmm....Pertanyaan - pertanyaan ini membuat aku berasa seperti artis yang sedang diwawancarai kisah cintanya. Oh iya, saat santap siang omku juga tidak lupa juga menghubungi oma yang di jogja yang merupakan nenek terdekat denganku dan merupakan bagian dari sodara - sodara yang di rawamangun. Dari suaranya aku bisa merasakan oma kaget dan bahagia dengan acara lamaran ini. 

Sekitar jam 13.30, rombongan keluarga besar adipun mohon pamit undur diri. Sejumlah senyuman terlihat dari serombongan keluarga tersebut ketika keluar dari rumah. Akupun mengantarkan hingga parkiran yang ada di depan sebuah resto. Ketika mereka sudah pergi, akupun kembali ke rumah dan melihat rumahku sangat ramai hanya karena bingkisan seserahan kue – kue khas Palembang tersebut. Serius, kue – kue itu muter dirumahku dan sepersekian menit sudah lenyap termakan. Salah satu orang om ku berkata “ Kue mahal…kue mahal…kue langka..kue langka”. Mereka sangat bahagia dan sangat menikmati karena ini merupakan kue yang sulit mereka dapati di Jakarta. 

Biasanya acara lamaran ada tukar cincin, kenyataanya pada lamaran aku tidak ada. Seperti yang aku bilang tadi, acara lamaranku berubah menjadi reunian, sampai lupa dengan acara tukar cincin. Hmmmm…lucu yah…cincinpun baru dipakai seketika setelah adi pulang dan memberikan pesan untuk menggunakan cincin yang tadi diberi bersamaan dengan seserahan.


Silsilah
Foto diatas merupakan kurang lebih silsilah keluarga aku hingga nyambung ke keluarga pasangan. Ayahku punya adik yang mana adiknya menikah dengan tante yang sering aku panggil tante upit. Menurut omaku, tante upit ini juga masih ada hubungan saudara cuman aku sendiri juga belum tau pasti. Tante upit punya ibu yang om aku sering sebut dengan nama tek yos. Aku sendiri pasti nyebutnya nenek, sudah lama aku tidak bertemu dengan ibunya tante upit. Ibunya tante upit ( Tek yos) punya sodara kandung, entah kakak entah adik yang jelas aku sebutnya kakek dan aku pribadi juga belum kenal yah. Kakek ini menikah dengan nenek ce yang mana nenek ce ini punya saudara kandung yang merupakan ibu dari ayahnya adi. Silsilah keluarga yang jauh ini dipersatukan dengan hubungan aku dan adi

Begitulah acara lamaranku, seperti mimpi yah semua ini. Aku pribadi sebenernya hampir tidak percaya. Lamaran ini sangat berkesan.Terimakasih ya tuhan telah menjodohkan aku padanya. Inilah kisahku dan ini nyata.

Senin, 03 Agustus 2015

Why I Must Invest in Mutual Fund of Fixed Income

Sebenernya saya tidak pernah melirik reksadana pendapatan tetap sampai dengan saya terusik akibat nilai IHSG yang perlahan menurun dan kemudian merosok tajam. Disatu sisi, saya berfikir untuk membeli reksadana saham untuk mendapatkan harga yang rendah namun disisi lain, saya berharap dapat menjaga aset agar tidak terlalu terpapar resiko dalam keadaan seperti ini. Hal ini saya kritisi kembali dalam pikiran sehingga muncul pertanyaan. Apakah ada alasan lain yang dapat membuat saya semakin tertarik untuk membeli reksadana ini. Pikiranpun melayang dan mencoba mencari jawaban yang baik.

Jujur saja selama ini tidak pernah terfikirkan untuk merencanakan membeli sesuatu seperti mobil, rumah, apartemen , tanah sampai dengan punya pekerjaan yang tetap ditempat yang diharapkan. Namun semuanya berubah ketika menikah. Ya, sesaat setelah menikah barulah menyadari bahwa saya menjadi pengelola tunggal keuangan suami. kita punya keinginan dan kebutuhan yang harus dirancang. Kembali saya berfikir, bagaimana seandainya saya benar - benar harus mencairkan investasi ini dalam satu hingga tiga tahun ke depan dimana kondisi IHSG sedang tertekan?oh tidaaaaaakk....bagaimana saya bisa mengejar inflasi, memaksimalkan profit sekaligus meminimalisirkan resiko dalam keadaan pasar modal yang sedang bearish. Tidak tepat mencairkan reksadana saham dalam keadaan bearish malah harusnya membeli reksadana tersebut. Tiba - tiba otak ini menjawab, Bagaimana kalau mencairkan reksadana money market saja?. Ahh tidak, sepertinya reksadana money market kurang nendang returnnya apabila ditahan sampai dengan tiga tahun dibandingkan dengan rd. pendapatan tetap.

Oke, dengan kebingungan ini saya mencoba mencari beberapa reksadana pendapatan tetap yang dirasa nantinya dapat menjadi pilihan. Disini saya mencoba mencari 20 return teratas di setiap bulannya selama satu tahun terakhir, ternyata banyak yah kandidatnya, lebih dari 60 reksadana. Kemudian saya melihat ke konsistenannya dengan mengambil cara mengambil kriteria reksadana yang dapat memasuki urutan tersebut 5 kali atau lebih dalam setahun. Finally nama - nama ini lah yang ditemukan

1.  Dana Obligasi Stabil
2.  Syailendra Fixed Income Fund
3.  Simas Danamas Mantap Plus
4.  Danamas Stabil
5.  Reksa Dana PAPI
6.  Maybank GMT Dana Kencana
7.  Maybank GMT Dana Pasti 2
8.  Net Dana Gemilang
9.  Reksadana CIMB - Principal Bond
10. Danareksa Melati Dollar
11. MRS BOND KRESNA
12. Reksadana Eastspring Investments Yield Discovery
13. BNP Paribas Maxi Obligasi
14. Mega Dana Ori Dua
15. Nikko Indah Nusantara Dua
16. Reksa Dana Mega Dana Pendapatan Tetap
17. Reksadana Eastspring Investments IDR High Grade
18. Manulife Dana Tetap Utama
19. TRAM Strategic Plus
20. BNP Paribas Obligasi Plus
21. Schroder IDR Bond Fund II
22. RD Ashmore Dana Obligasi Nusantara
23. Danareksa Melati Pendapatan Tetap V
24. Batavia Dana Obligasi Andalan
25. Batavia Dana Obligasi Ultima

Yap, mungkin salah satu dari list diatas dapat menjadi pilihan reksadana anda, hanya saja harus dapat disadari bahwa segala sesuatu dapat berubah menjadi lebiih baik atau lebih buruk. History yang bagus tidak menjamin akan merepresentasikan hasil yang bagus seperti yang sudah ditoreskan sebelumnya.




















Selasa, 09 Juni 2015

Peluang Upgrade Diri dari Kejadian Negatif



Pernahkah karena suatu hal membuatmu hancur berkeping – keping?  Dalam keadaan hancur tersebut, apakah pernah membuatmu salah dalam memilih hal yang ada didepan matamu? Atau sebenarnya kamu sedang tidak sadar bahwa kamu sedang dalam pengambilan keputusan yang salah. Kondisis seperti ini, mungkin saja terjadi ketika segala sesuatu yang diambil tidak dalam keadaan batin yang sehat. Kesalahan tersebut memang sangat lumrah. Tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini. Kamu tidak salah, dia yang menyakitimu pun juga tidak salah dan orang- orang yang mendukungmu ataupun tidak, juga tidak bersalah.

Coba melihat segala sesuatu dengan positif. Ketika kamu hancur, coba atur mindset kamu tentang ini. Anggaplah  masalah yang kamu hadapi sebagai alarm peringatan dalam perjalanan menuju kesuksesanmu. Contoh saja, ketika asmaramu tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan hatimu teriris –iris oleh pasangan yang tidak bertanggung jawab. Berfikir positiflah dan mencoba merubah mindset. Bagaimana caranya? Pertama pulihkan hatimu, menangis lah..menangislah jika itu dapat mengeluarkan emosimu. Ceritalah kepada orang yang bijak akan kesedihanmu apabila butuh seseorang untuk mendengarkan.  Kemudian anggaplah ini sebagai alarm peringatan untuk masa depanmu. Setelah tenang, berfikirlah apa yang ingin dilakukan untuk membuktikan kepada dunia bahwa kamu adalah orang yang hebat dan punya mental yang hebat. Tunjukan pada dia yang menyakitimu bahwa kamu bisa bahagia dan dapat meraih semua keinginanmu atas rasa sakit yang dia berikan. Coba berfikir apa yang dapat kamu hasilkan dalam keadaan seperti ini? Apa yang ingin kamu tonjolkan? Karirmu kah? Pendidikanmu kah? Bisnismu kah? Ayo coba fikirkan mana yang sekiranya dapat menunjang tujuan hidup yang sebelumnya sudah kamu pernah fikirkan sesaat sebelum patah hati.

Setelah kamu memilih, buang semua fikiran ke hal – hal yang menjadi pilihanmu. Ingat bahwa pilihanmu ini menjadi tools untuk menunjukan kepada dunia bahwa kamu orang yang hebat. Dari dalam diri kamu sendiri, ini menjadi suatu kegiatan yang dibutuhkan untuk membuang segala rasa sedihmu . Rasa sedihmu, kamu limpahkan dalam kesibukan sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna. Anggap kegiatan ini menjadi pengobat dan pemulihan hati yang sekaligus upgrade diri. Contoh,kamu dapat memilih untuk kuliah kembali, membuang semua fikiranmu ke studimu. Pilihlah studi dengan penuh pertimbangan, pilih studi yang mendukung beberapa tujuan hidupmu sehingga kamu dapat memilih suatu langkah untuk menyelesaikan beberapa mimpi.

Disamping mengubah mindset, janganlah lupa menjalankan kiat – kiat dibawah ini :
1.       Mintalah doa kepada Tuhan yang menciptakanmu
Dialah yang paling tahu segalanya. Yang Maha mengetahui mana jalan yang terbaik untukmu dan yang paling mengetahui seberapa besar kekuatanmu.
2.       Mintalah doa pada orang tuamu
Doa orang tua sangat mujarab yah. Ridho orang tuamu, ridho Allah juga. Mungkin sebagian orang belum percaya, ya monggo dicoba dulu dengan segenap hati. Saya rasa ini bukan hal yang sulit.
3.       Evaluasi diri sendiri
Renungkan apa yang sudah kamu lakukan, apa saja kekurangan dan kelebihanmu. Bayangkan bagaimana cara memaksimalkan kelebihanmu dan meminimalisirkan kekuranganmu.
4.       Minta maaf
Terkadang sering tidak sadar bahwa telah menyakiti orang lain. Minta maaflah kepada siapa saja yang dirasa pernah  disakiti. Sebagian orang mempercayai adanya karma. Dalam logika saya, ketika menyakiti orang lain, orang tersebut akan berdo’a yang negatif secara tidak sengaja sehingga tidak memuluskan jalan menuju kesuksesan
5.       Pasrah
Selayaknya robot yang dibuat manusia, manusialah yang paling tahu bagian mana yang harus dilalui oleh robotnya. Begitu juga manusia, Tuhanlah yang paling tau jalan mana yang harus dilalui, seperti pada poin nomor satu diatas. Ketika berpasrah atas sesuatu hal yang sudah dilakukan dengan sebaik mungkin maka hatimu akan lapang dan tidak bergejolak atas kegagalan yang dialami.
6.       Jadilah manuasia yang lebih baik
Sebaik –baiknya manusia dengan meminimalisirkan menyakiti dan berguna untuk orang lain. Dulu saya sempat menganut sikap yang mana biarlah orang menyakiti dan berusaha untuk tidak membalasnya. Disaat menyakiti, disaat itu juga saya berdoa yang baik – baik untuk diri saya sendiri. Banyak yang bilang bahwa orang yang tersakiti, do’anya cepat terkabul maka ini dijadikan momen untuk berdo’a. Sejauh ini saya percaya banget, hal seperti ini. Untuk orang yang menyakiti, biar Tuhan sajalah yang membalasnya, yang jelas biasanya saya menunjukan kepada yang menyakiti bahwa saya bahagia dan berusaha selangkah diatasnya. Ingat, selama tidak berubah, hidupmu ya begitu begitu saja. Misalnya beberapa kali kalian diputuskan oleh pasangan, selama tidak berusaha mengubah kekurangan diri, selama itu juga dan siapapun pasanganmu maka pada akhirnya akan dikecewakan pula.

Gimana dengan kalian?? Sudah berapa lama kalian terpuruk?? Apakah keterpurukan kalian membuat kalian menyimpang? Hal apa saja yang sudah kamu lakukan? Apakah hal tersebut positif untuk masa depanmu? Apakah hal tersebut sesuai dengan tujuan hidupmu? Apakah hal tersebut membuat orang disekelilingmu termasuk yang menyakitimu terkesan? Cobalah memanfaatkan peluang yang ada. Ubahlah momen tersebut menjadi peluang untuk menjadi manusia yang lebih baik, lebih sukses, lebih pintar dan lebih cantik. Mari berfikir jernih dan bertindak yang menghasilkan hal positif. Diskusi apabila tidak tahu jalan mana yang harus dipilih. Diskusi dengan orang yang sekiranya dapat menginspirasi dan menjaga segala rahasiamu. Kadang kala sikap menyimpang itu karena faktor informasi yang diserap dan diproses dalam fikiran secara negative serta disimpan sendiri tanpa ada sharing dengan orang lain sehingga menghasilkan tindakan dan keputusan yang tidak sesuai dengan tujuanmu. Jangan biarkan dirimu melakukan sesuatu seenak hatimu, kontrol, kontrol dan kontrol dirimu. Melakukan tindakan sesuka hati hanya akan membahagiakanmu pada waktu yang singkat saja atau kebahagiaan semu.

Buatlah dirimu dibanggakan oleh orang sekitarmu termasuk yang menyalkitimu sehingga tidak perlu ada balas dendam, yang ada hanya kebaikan (hal positif) untuk dirimu sendiri. Kebahagian – kebahagian lainya akan menyusul. Jadi, sudahkah kalian melakukan hal tersebut?

Senin, 25 Mei 2015

Kenapa kita harus berinvestasi

Apa yang anda inginkan tahun ini? Atau tahun depan? Atau mungkin beberapa tahun ke depan? Ada yang sudah punya rencana? Apabila belum, yuk mari rencanakan agar dapat dipersiapkan di jauh hari. Apapun rencana anda, tetap harus ada support keuangan bukan?Misalnya ingin S2, ingin punya rumah, apartemen atau mobil atau holiday di tempat yang special atau mungkin juga ingin membangun bisnis. Yupss..semuanya butuh dukungan keuangan yang mencukupi.

Pernahkah merasakan bahwa hidup kian hari kian mahal? Mungkin pernah ya. Kenapa bisa begitu? Dalam dunia ekonomi dikenal dengan Time Value of Money. Sedikit bercerita yah, waktu siding akhir, saya sempat ditanya oleh dosen penguji apasih yang dimaksud dengan “Time Value of Money”. Saat itu saya tak bisa menjelaskan banyak, saya hanya menceritakan contohnya dalam kehidupan dengan versi yang sangat ekstrim. Saya memberikan contoh, tahun ini tempe harganya Rp. 1.000 tapi mungkin saja 5 tahun ke depan tempe akan berharga Rp. 5.000. Hanya itu yang bisa saya kemukakan. Dari contoh yang diberikan bisa kita ambil suatu maksud yaitu nilai uang saat ini tidak akan pernah sama dengan nilai uang di masa depan. Nilai uang di masa kini akan lebih besar dari nilai uang di masa depan dikarenakan beberapa hal. Salah satunya karena inflasi dan tingkat inflasi di Indonesia berkisar 6%, untuk lebih jelas dapat dilihat disitus BI. Ini yang baru saja saya ambil contoh hanya tempe dimana merupakan bahan pokok, bagaimana dengan hal – hal yang lain seperti pendidikan, property, kendaraan, biaya kesehatan atau mungkin juga biaya nikah. Tingkat kenaikan harganya pun berbeda – beda, misalnya saja inflasi untuk pendidikan. Beberapa sumber menyatakan tingkat inflasi pendidikan mencapai 20% hingga 30% pertahun. 

Bisa dibayangkan apabila di  dua tahun kedepan berencana mengambil S2. Anggap saja tahun ini biaya S2 sebesar 100 Juta, Apakah dua tahun ke depan akan tetap 100 juta? Saya rasa tidak akan sama. Dengan estimasi kenaikan 20% maka biaya tersebut akan menjadi 144 juta. Itu berarti harus menabung sebesar 6 juta dalam waktu 24 bulan. Harga 100 juta tidak dapat menjadi acuan sehingga yang ditabung hanya 4,1 juta perbulan. Apabila yang diambil 4,1 juta perbulan maka konsekuensi yang diambil yaitu harus menabung lebih besar di akhir batas waktu.

Buat kalian dengan pendapatan diatas 10 juta, hal ini tidak akan pernah menjadi masalah, menabung 6 juta tanpa ada kreditan dan tanggungan yang lain dirasa cukup untuk menghidupi diri sampai dengan akhir bulan. Namun bagaimana dengan kalian yang gajinya mungkin dibawah 5 juta. Menabung seluruh gaji saja masih dirasa tidak akan cukup dalam waktu dua tahun. Kondisi seperti ini sangat dilematis yah, dimana berusaha untuk menyisihkan uang namun ketika uang sudah mencapai nomial yang dituju, biayanya sudah terlanjur naik. Akhirnya, kita membutuhkan waktukembali dan menabung lebih banyak. Kondisi seperti ini menggambarkan bahwa kita sedang berkejar – kejaran dengan waktu untuk mencapai yang diinginkan. Terasa sangat sulit bukan mengejar inflasi sekalipun sudah direncanakan. Disini dapat dipastikan bahwa menabung saja tidak cukup, harus ada investasi yang dapat membantu untuk mengejar atau memastikan bahwa nilai uang yang sudah disisihkan tersebut tidak termakan oleh inflasi. Oleh karena itu, mengapa saya menjadi sangat berisik menularkan dan membuka mata di sekeliling untuk sadar akan investasi.

Investasi itu ada banyak macamnya yah seperti tanah, properti, deposito, reksadana, saham, emas, dan lainnya. Diantara banyak macamnya investasi yang dapat dipilih, sebaiknya paham akan karakteristik dari jenis investasi dan juga harus mengenal apa tujuan kita berinvestasi sehingga jadi tahu investasi apa yang harus dipilih. Misalnya tahun depan ada rencana untuk membeli rumah yang tujuannya akan ditempati, namun untuk meningkatkan nilainya maka menyisihkan uang tersebut dalam bentuk logam mulia/emas. Pengambilan keputusan untuk membeli logam mulia dirasa kurang tepat. Mengapa? Karena logam mulia dalam jangka waktu singkat tidak dapat diprediksi akan meningkat atau akan menurun. Seandainya meningkat, tidak dapat dipastikan apakah returnnya selama dua tahun dapat diatas 12%.

Buat saya pribadi sih yang sangat mudah di jangkau yaitu reksadana. Investasi ini sangat menarik, disamping punya banyak pilihan produknya, ada juga jenisnya sehingga bisa disesuaiakan dengan kebutuhan. Seperti yang sudah dijelaskan di tulisan saya sebelumnya, pemilihan reksadana berdasarkan jangka waktunya. Untuk 10 bulan pertama dapat menginvestasikan di reksadana pendapatan tetap dan 12-14 bulan kemudian dapat di investasikan ke reksadana pasar uang dan nantinya dicairkan untuk membayar vendor atau wedding organizer. 

Bagaimana caranya membeli reksadana? Pertama kali saya berinvest reksadana di commonwealth bank. Cukup buka akunnya saja dan apabila sudah 21 tahun maka akses untuk membeli reksadana akan dibuka. Hanya dengan 500 ribu sudah dapat berinvestasi. Cukup terjangkau dibandingkan investasi yang lain, yang membutuhkan modal yang lebih besar. Nanti dari customer servicenya akan memberikan rekomendasi produk reksadana mana yang bagus. Untuk memilih produk investasi mana yang akan dibeli, sekiranya dilihat terlebih dahulu historynya dan dibaca juga fund prospectusnya. Untuk reksadana pasar uang biasanya saya memilih produk yang historynya sudah bisa memberikan return diatas 6% setahun. Seandainya di bank commonwealth tidak menjual secara keseluruhan produk yang diinginkan, bisa membelinya di sekuritas. Pembelian reksadana pun bisa secara autoinvest, jadi akan dipotong secara berkala dari tabungan atau dapat membeli sendiri dengan internet banking.

Buat teman-teman yang punya uang lebih atau sekiranya dalam sebulan mampu menabung Rp. 100.000, coba saja membuka akun ini. Sedikit demi sedikit nantinya akan jadi bukit, belum lagi kalau dengan menggunakan reksadana dengan konsisten, nanti setelah 5 tahun dapat dilihat berapa uang anda. Seingat saya sih kalkulator investasi itu ada, nanti silahkan dibrowsing sendiri yah di google. 

Mari rencanakan apa yang kalian inginkan dan pilih reksadana yang tepat. Namun, apabila belum ada rencana terkait dengan keuanganmu, sekira dapat dicoba reksadananya. Awal modalnya relatif rendah dan melatih teman - teman untuk menabung sekaligus berinvestasi. Ingat, yang tadi saya kemukakan diatas, menabung tidak membuatmu lepas dari terkaman inflasi.

Jumat, 22 Mei 2015

Atur Financialmu dengan Reksadana

Hai Kawan, sudah lama sepertinya saya tidak menulis. Kali ini saya akan shared tentang reksadana.
Pertama kali saya mengenal reksadana dari sebuah pelajaran manajemen investasi yang dalam bahasa inggris disebut "Mutual Fund". Mungkin sekitar tahun 2010-2011. Selama ini kita hanya tahu tentang deposito namun waktu berubah sangat cepat dan membuat deposito menjadi sebuah instrumen yang tradisional. Mengapa saya mengatakan seperti itu? nanti akan saya jelaskan

Baik, kembali lagi ke reksadana. Awalnya, saat memulai reksadana, saya sama sekali tidak tahu banyak, yang saya fikirkan saat itu bagaimana uang saya tidak tergerus dengan inflasi sehingga uang yang saya tabungkan tidak mengalami penurunan secara nilainya. Disamping itu, saya berfikir bagaimana cara memutar uang agar menjadi passive income. Saat itu saya masih kuliah, sulit rasanya dengan uang yang pas - pas an dapat membangun bisnis. Sempat membangun bisnis sih yang pada akhirnya berakhir juga, ya nama nya juga anak kuliah, yang penting dapat uang.

Sebelum mengenal reksadana,  sempat berfikir untuk punya deposito atau logam mulia namun butuh nominal yang besar untuk dapat menyimpan uang dalam bentuk deposito. Logam Mulia pun harganya sedang naik tajam. Tidak berani juga invest logam mulia, disamping itu juga masih ada ketakutan akan tidak liquid. Maklumlah masih newbie banget. Belum jelas mau kemana arah investasinya sampai akhirnya mengetahui bahwa reksadana sebuah instrumen yang dapat dimulai dengan nominal yang relatif terjangkau dan dapat dicairkan kapan saja yang kita mau serta tidak ribet.

Setelah searching di mbah google, barulah tahu bahwa ada sebuah bank yang dapat membuat customernya membeli reksadana secara online. Pas banget saat itu, usia saya baru menginjak 21 tahun yang merupakan syarat untuk dibukakan akses membeli reksadana. Disitu saya dijelaskan informasi secara general tentang reksadana.

Reksadana itu simpelnya seperti gabungan antara saham dan obligasi. Ada yang tahu apa itu obligasi dan saham? Saya akan jelaskan sedikit pengertian saham dan obligasi menurut versi saya yah. Saham itu penyertaan modal dari investor ke suatu perusahaan. Misalnya Ani menaruh uangnya di perusahaan PT. Agung Makmur Sejahtera, Tbk dengan imbalan akan diberikan sejumlah deviden (Keuntungan) . Selama modal ani tetap ada di perusahaan tersebut, selama itu pula ani akan diberikan deviden, Jumlah deviden pun tergantung perjanjian atau tergantung dengan profit perusahaan, mungkin saja nominal yang diberikan tidak pasti. Beda halnya dengan obligasi. Obligasi seperti  Pinjaman hutang yang diberikan  ke perusahaan. Misalnya perusahan PT. Agung Makmur Sejahtera, Tbk menginginkan sejumlah modal namun tidak ingin menambah komposisi investornya maka perusahaan akan mengeluarkan instrumen obligasi (hutang). Setiap periode yang ditentukan PT. Agung Makmur Sejahtera, Tbk akan membayar sejumlah hutang dan atau bunga nya sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati kepada pemberi pinjaman. Kurang lebih pengertian obligasi dan saham seperti itu, ya kalo ingin informasi lebih lanjut dapat dipelajari di manajemen keuangan atau cari di mbah google. Nanti kalau ada waktu, saya akan tulis lebih detail tetang obligasi dan saham.

Mari lanjut kembali ke reksadana. Apa aja sih macam - macamnya reksadana? Reksadana itu terbagi menjadi empat bagian dan apasih perbedaan dari macam - macam reksadana tersebut. Mari disimak tulisan saya dibawah ini.

Reksadana Money Market ( Reksadana Pasar Uang)
Reksadana ini komposisinya kurang lebih 80 % Obligasi dan 20 % Saham. Dengan obligasi yang menjadi komposisi utama maka instrumen ini cenderung resiko rendah dan pegembalian hasil yang rendah. Reksadana ini seperti tidak mengenal loss (Rugi). Reksadana ini hampir mirip dengan deposito yang mana komposisi deposito terdapat obligasi. Hanya saja lebih banyak keuntungan reksadana money market ketimbang deposito. Keuntungannya yaitu :
- Beberapa produk dari money market dapat dijangkau dengan nominal investasi sebesar Rp. 500.000 untuk diawal dan pembelian selanjutnya dapat dibeli dengan harga Rp. 100.000. Sedangkan instrumen deposito diakses dengan nominal lebih tinggi.
- Reksadana money market tidak kena biaya apapun baik pajak maupun biaya administrasi sedangkan deposito jelas kena biaya tersebut.
- Secara tenggang waktu, deposito apabila dicairkan sebelumnya waktunya maka akan ada biaya tambahan (Tidak flexibel dalam mencairkan dan mungkin terkena denda), Sedangkan reksadana money market dapat dicairkan kapanpun dan akan cair dalam jangka waktu 2 - 3 hari (Pengalaman saya), sangat liquid.
- Di sisi flexibilitas, apabila ingin membuat dan menambah atau mencairkan deposito maka kita harus datang ke bank dan menemui customer service sedangkan untuk membeli reksadana ini, apabila sudah mempunyai akun di bank atau di suatu sekuritas, tidak perlu datang, cukup lewat internet saja, sudah dapat membeli reksadana dan mencairkannya
- Dari sisi profit, money market tidak berbeda jauh dengan deposito sebelum dipotong pajak dan biaya  materai. Ada deposito yang memberikan keuntungan 7% - 9% setahun sebelum dipotong pajak dan biaya - baiya lainnya. Ada juga money market yang dapat memberikan rate yang hampir sama yaitu dengan deposito tanpa dipotong biaya apapun.  Disini jelas yah bahwa money market dapat lebih profit dari deposito asal dilihat dulu kinerja produk money market yang akan dibeli. Saya akan beri contoh misalnya ani punya uang sebesar uang 10 juta, mari kita hitung return bersih yang akan ani dapatkan selaman setahu baik dengan cara deposito maupun dengan reksadana money market.

   Perhitungan Deposito :
   Andaikan saja bunga deposito sebesar 7,5 % per tahun maka perhitungannya. Tarif pajak 20% 
   dari keuntumgann untuk nominal deposito diatas Rp. 7.500.000
   Keuntungan Kotor ==> 7,5 % x  Rp. 10.000.000 = 750.000 ( belum termasuk pajak)
   Pajak ===========>  20 %  x  Rp.      750.000 = 150.000
   Bea Materai ======>                                                10.000 (Anggap saja)
   Keuntungan bersih  =>                                              590.000 (dalam jangka satu tahun full)

  Perhitungan Reksadana Money Market :
  Andaikan saja returnnya 7 % pertahun maka perhitungannya 7% x 10.000.000 maka didapatkan
   keuntungan sebesar Rp. 700.000
 
Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income)
Reksadana ini komposisinya kurang lebih terdiri dari 40 % obligasi dan 60% saham sehingga NAB/UP (harga reksadana) dapat bergerak turun dan naik. Dibandingkan dengan reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap ini mempunyai resiko yang lebih tinggi dan return yang lebih tinggi pula dari money market dimana kalau dilihat dari grafik, reksadana pasar uang cenderung stabil dan meningkat perlahan. Reksadana pendapatan tetap akan lebih efektif pengembaliannya apabila ditahan dalam periode diatas satu tahun hingga tiga tahun. Apabila menjualnya kurang dari satu tahun, sepertinya insturmen ini kurang cocok. Mengapa seperti itu? karena dalam jangka satu tahun tidak bisa dipastikan apakah pengembaliannya dapat melebihi reksadana money market yang rata-rata pengembaliannya diatas 6% - 7%. Apabila ditahan hingga 3 tahun, keuntungannya bisa saja melebihi dari money market. Beberapa produk reksadana pendapatan tetap ada yang mencapai diatas 20% hingga 30%. Saya pribadi sih terkadang suka bimbang yah memilih antara money market atau pendapatan tetap. Secara resiko lebih besar namun secara return tidak bisa dipastikan akan lebih tinggi tapi ada kemungkinan untuk lebih tinggi.
 
Reksadana Campuran (Balance Fund)
Reksadana ini lebih agresif dari reksadana pendapatan tetap karena komposisinya kurang lebih 60 % saham dan 40% obligasi. Apabila membeli produk dari jenis reksadana ini sebaiknya ditahan mulai dari tahun ke tiga hingga tahun ke lima. Saya pribadi kurang banyak bisa menulis tentang reksadana type ini karena memang belum pernah mencoba menganalisisnya. Yang jelas, keuntungan dan resiko reksadana ini bisa lebih tinggi dari reksadana pendapatan tetap

Reksadana Saham (Equity Fund)
 Yak, sampai kita pada reksadana saham. Reksadana ini yang sering banget menajadi pilihan saya. Mungkin karena saya belum mempunyai rencana mencairkan dalam waktu dekat atau belum ada keinginan yang akan dibeli dalam waktu kurang dari 5 tahun sehingga kebanyakan portofolio saya direksadana ini. Reksadana saham kurang lebih komposisinya 80% saham dan 20% obligasi. Produk ini sangat atraktif. High risk high return. Diantara semua jenis reksadana, reksadana saham merupakan reksdana yang paling besar resiko dan keuntungannya. Ketika mengambil reksadana ini sebaiknya ditahan hingga diatas 5 tahun. Saya pernah mendapatkan keuntungan 20% - 30 % dengan menahan dibawah tiga tahun.

Saya pernah membeli reksadana saham ditahun 2011 pada harga Rp. 1.200 dan pada tahun 2015 awal, harga reksadana tersebut sempat mencapai Rp. 2.000 per unit. Pertama kali saya berinvestasi sebesar satu juta. Berarti saya mempunyai penyertaan sebanyak 833,333 Unit (Rp.1.000.000/Rp. 1.200). Pada tahun 2015 awal, ketika mencapai harganya  Rp. 2.000 berarti nilai investasi menjadi Rp. 1.666.666. Ini berarti keuntungan investasi sudah mencapai 66.66%

Dalam memilih reksadana saham, biasanya saya melihat kinerja di masa sebelumnya. Benchmark yang saya gunakan yaitu IHSG dalam memilih saham. Memilih reksadana saham disandingkan dulu dengan IHSG apakah persentase keuntungannya dapat diatas IHSG dan apakah ketika terpapar resiko, penurunannya tidak terlalu jauh dari IHSG.

Reksadana jenis apa yang paling baik?
Reksadana apa yang paling cocok sebaiknya disesuaikan dengan rencana financial anda dan profil resiko anda. Disarankan memilih reksadana sesuai dengan berapa lama waktu yang nantinya reksadana tersebut akan dicairkan.
- Dibawah satu tahun, reksadana money market
- 1 - 3 tahun, reksadana pendapatan tetap
- 3 - 5 tahun, reksadana campuran
- Diatas 5 tahun dapat menggunakan reksadana saham

Dari penjelasan saya diatas apakah sudah berminat untuk membeli reksadana??mari atur financialmu dan ayuk berinvestasi untuk menuju hidup yang lebih baik. Ingat lho, bahwa inflasi itu ada dan  jelas - jelas menggerogoti nilai uang anda.

Rabu, 11 Desember 2013

You

Ohh...God, I really love him
Love his body, his joke, his opinion and his character
Accidentally, hold him in my mind
I can't wait to live with him, be patient mit!!
I don't know who should i make partner if i not found him

Ohh.. God, I have been infatuated by him
Thanks god for this feeling and I'm so glad








Rabu, 20 Maret 2013

My Lovely Dad

Pagi ini, aku bermimpi bertemu dengan papa. Setiap mimpi adengannya selalu sama, berpelukan dan beliau tersenyum padaku, hanya latarnya saja yang berbeda-beda. Terlihat wajah papa yang sangat bahagia. Aku bertanya kepada "Pa...besok kita pergi jam berapa?". Belum sempat dijawab dengan papa, kakakku sudah memanggil dan akhirnya aku terbangun.

Semasa hidupnya, papa memang sumber inspirasi bagi siapa saja. Papa adalah orang yang paling royal, bersahaja dan paling pengertian. Papa termasuk ayah yang sempurna dan tau karakter semua anaknya. Sampai detik ini, aku bisa masuk jajaran-jajaran orang yang berqualified di setiap tempat aku berstudy, semua karena papa. Cara pandang papa, mengalir dalam diriku. Yuppss..ini semua terjadi karena papa selalu menanamkan pemikiran-pemikirannya kepadaku sejak aku berusia 3 tahun. Ketika kami bermain bersama dikasur, mengantarkannya bermain tenis dan bola, nongkrong di mall bersama, makan di resto bersama, jalan-jalan, karokean bareng, berlomba nyemilin kue, apapun aktifitas yang dilakukan bersama, papa selalu menyempilkan keinginannya, cara pandangnya, harapan-harapanya kepadaku dan saudara-saudaraku. Ketika papa meninggalkanku, aku memang menangis terisak-isak saat melihat jenazahnya, namun setelah dikubur, aku tidak merasakan apa-apa karena memang aku terbiasa hidup terpisah sejak aku duduk dibangku kelas 2 SD. Semakin hari barulah aku semakin menyadari, pijakanku makin hari makin rapuh, aku butuh nasehatnya, semangatnya, sifat menenangkannya. Aku tak punya lagi semangat yang mengebu-ngebu seperti dahulu ketika aku di SMP yang berkeinginan untuk masuk dalam jajaran kandidat kompetisi matematika atau seperti saat aku mencoba menggapai universitas impianku, UGM. Sesaat sebelum meninggal tiga pesan papaku. Jaga adik-adikmu, jangan melawan dengan mama, belajar dan solatlah yang rajin, jangan lupa untuk doakan papa. Pa, aku berusaha menjalani apa yang papa amanatkan. Pa, sesaat setelah malaikat mencabut nyawaku, satu permintaanku bertemu denganmu.